Pages

Subscribe:

Minggu, 09 September 2012

Manfaat apotik hidup

BAB 1
PENDAHULUAN

       1.1. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya, kesehatan adalah anugerah terbesar dari Tuhan untuk kita semua. Karena dengan kesehatan itu pula, manusia bisa merasakan betapa nikmatnya hidup di dunia. Akan tetapi, di era globalisasi ini, banyak diantara kita yang tak memerdulikan kesehatan bahkan merasa kesehatan itu tidak penting.
Kesehatan itu sendiri, dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, faktor keturunan, pelayanan, perilaku, sosial ekonomi dan sosial budaya serta lingkungan. Salah satu faktor yang dijelaskan adalah faktor perilaku, yang mencerminkan seseorang dalam memelihara kesehatannya. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan serta kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan kesehatan yang optimal. Dengan perkataan lain masyarakat diharapkan untuk mampu berpartisipasi aktif dalam memelihara dan meningkatkan tingkat kesehatan sendiri, dengan demikian masyarakat mampu menjadi subjek dalam pembangunan kesehatan.
Kesehatan adalah sesuatu yang tidak dapat dinilai dengan emas. Karena itu, bebarapa masyarakat rela mengeluarkan uang berapapun banyaknya hanya untuk menyembuhkan penyakitnya atau hanya sekedar merawat kondisi tubuhnya.Tetapi, bagi masyarakat menengah kebawah hal tersebut sulit dilakukan, diperburuk harga obat-obatan yang semakain mahal.Untuk itu, penulis melihat, pemanfaatan tanaman apotek hidup adalah solusi tepat bagi masalah tersebut.
Indonesia merupakan negara yang subur sehingga banyak tanaman apotek hidup yang dapat tumbuh.Kondisi geografis, iklim, dan astronomis juga sangat mendukung perkembang biakan tanaman apotek hidup.
Tanaman tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kehidupan kita, karena disamping sebagai sumber makanan juga dapat sebagai obat. Seperti telah dijelaskan di atas, kadang-kadang untuk menyembuhkan suatu penyakit tidak hanya dapat disembuhkan dengan pengobatan modern, tetapi juga disembuhkan dengan menggunakan dari tanaman obat-obat herbal ( alami ).
Oleh karena itu, mengingat masih banyak diantara kita yang belum mengetahui tanaman mana yang bisa dijadikan obat, maka penulis tertarik untuk mengetahui tentang : “ Manfaat dan jenis apotek hidup di lingkungan sekitar ”.

       1.2. Tujuan Pembahasan

            Penulisan karya tulis ini dilakukan untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan yang dapat bermanfaat bagi semua orang. Secara terperinci, tujuan penelitian ini adalah :
1.      Untuk mengetahui jenis – jenis tumbuhan herbal ( alami ) yang dapat dijadikan sebagai obat.
2.      Untuk mengetahui manfaat atau khasiat dari tumbuhan obat.
3.      Bagi masyarakat dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan.
4.      Masyarakat dapat mengenal berbagai jenis tanaman obat tradisional.
5.      Untuk menambah wawasan guna meningkatkan pengetahuan penulis yang diterima di bangku SMP dan mencoba menerapkan dalam bentuk karya ilmiah terutama tentang keanekaragaman tanaman apotek hidup di Indonesia.
6.      Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya yang berminat tentang objek penelitian ini yaitu keanekaragaman tanaman apotek hidup.

       1.3. Ruang Lingkup atau Pembatasan Masalah

            Karena jenis dari tumbuhan obat ( tumbuhan herbal ) sangatlah banyak, maka penulis hanya membatasi penelitian ini sampai 2 jenis tanaman herbal untuk pengobatan.
1.      Daun Imbo
Kandungan obat dan khasiatnya bagi kesehatan manusia
2.      Daun Binahong
Kandungan obat dan khasiatnya bagi kesehatan manusia.

       1.4. Rumusan Masalah

            Atas dasar penentuan latar belakang itulah, maka penulis dapat mengidentifikasikan berbagai masalah sebagai berikut :
1.      Apakah definis dari apotek hidup ?
2.      Tanaman apa sajakah yang dapat dikategorikan sebagai apotek hidup ?
3.      Apakah khasiat dan kegunaan apotek hidup secara umum ?
4.      Apakah manfaat atau khasiat dari daun binahong ?
5.      Apakah manfaat atau khasiat dari daun imbo ?


       1.5. Anggapan Dasar atau Hipotesis

            Penelitian ini dilakukan berawal dari keyakinan penulis, setelah cukup melakukan pengenalan secara meluas terhadap masalah yang diangkat. Adapun keyakinan atau hipotesis tersebut adalah “ kurangnya pemahaman tentang khasiat dan kegunaan tanaman obat  ( apotek hidup ) di lingkungan sekitar ”. Hal ini, menjadi salah satu faktor yang paling kuat untuk dapat dikatakan sebagai “ penyebab ”.

       1.6. Sumber Data dan Metode

            Untuk mendapatkan data dan informasi yang di perlukan, penulis memergunakan metode observasi atau teknik pengamatan langsung, mulai dari memilih masalah atau topik, menentukan judul, membuat kerangka karangan, mencari bahan, mengamati objek secara langsung, uji coba, mengonsep, dan teknik studi kepustakaan atau studi pustaka. Tidak hanya itu, penulis juga mencari bahan dan sumber-sumber dari media masa elektronik yang berjangkauan internasional yaitu, Internet.

       1.7. Sistematika Penulisan

            Pada karya tulis ini, akan dijelaskan hasil penelitian dimulai dengan bab pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, hipotesis, sumber data dan metode penelitian, sampai terahir kepada sistematika penulisan.
            Dilanjutkan dengan bab kedua yang berisi tentang pembahasan yang membahas secara keseluruhan tentang masalah yang diangkat, yaitu tentang manfaat dan jenis tanaman obat di lingkungan sekitar. Lalu dilanjutkan pada bab ketiga yang berisi observasi atau pengamatan langsung terhadap maslah yang diangkat.
            Terakhir, bab keempat merupakan bab penutup dalam karya tulis ini. Pada bagian ini, penulis menyimpulkan uraian yang sebelumnya sudah disampaikan, dan memberi saran mengenai apa yang baiknya kita lakukan agar lebih memahami manfaat dan khasiat tanaman obat bagi kesehatan manusia.





BAB 2
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

2.1 . Pengertian Apotek Hidup

            Apotek Hidup adalah kesatuan makhluk hidup yang berupa tanaman atau tumbuhan yang memiliki khasiat dan kegunaan sebagai obat dari penyakit tertentu. Seperti telah di jelaskan pada bab pertama, apotek hidup sangatlah berguna bagi kelangsungan hidup manusia. Karena, untuk menyembuhkan suatu penyakit, tidak semuanya bisa diobati dengan obat – obatan modern ( obat kimia ), tetapi juga disembuhkan dengan menggunakan obat – obatan herbal ( alami ).
            Obat – obatan herbal atau obat tradisional lebih aman dikonsumsi daripada obat – obatan kimia, karena bersifat alami dan tidak menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Itulah sebabnya mengapa obat – obatan herbal lebih banyak dikonsumsi masyarakat. Selain itu, harga dari obat – obatan herbal relatif murah sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan menengah kebawah.

2.2     . Jenis – jenis Tanaman Obat ( Apotek Hidup )

            Jenis ( species )tanaman yang termasuk apotek hidup ( tanaman obat ) adalah :


1.      Lidah buaya                             10.  Kumis Kucing
2.      Sirih                                         11.  Sambiloto
3.      Lengkuas                                 12.  Mengkudu ( pace )
4.      Temulawak                              13.  Jeruk Nipis
5.      Jinten                                       14.  Begonia
6.      Jahe                                          15.  Melati
7.      Bawang Merah                         16.  Daun Salam
8.      Mahkota Dewa                                    17.  Jambu Biji
9.         Daun Imbo                            18.  Daun Binahong

            Karena jenis dari tanaman herbal atau tanaman obat sangatlah banyak, penulis hanya membatasi penelitian ini sampai pada jenis Daun Imbo dan Daun Binahong. Penulis akan menjelaskan kandungan obat dan khasiatnya bagi kesehatan manusia.


2.3     . Kegunaan atau khasiat tanaman obat secara umum

1.      Lidah buaya : Tanaman ini sudah lama dikenal sebagai tanaman penyubur rambut. Manfaat lainnya adalah dapat meredakan batuk.
2.      Sirih : Dikenal karena memiliki kandungan antiseptik yang baik. Anda juga dapat menggunakannya untuk meredakan batuk.
3.      Lengkuas : Selain sebagai bumbu dapur, lengkuas dapat menyembuhkan panu pada kulit.
4.      Temulawak : Bermanfaat mengatasi penyakit kuning.
5.      Jinten : Bila ada anggota keluarga yang panas, gunakan daun jinten untuk menurunkan panas. Bermanfaat juga untuk melancarkan ASI bagi ibu yang sedang menyusui.
6.      Jahe : Dapat digunakan untuk menyembuhkan batuk dan rematik karena menghasilkan rasa hangat.
7.      Bawang Merah : Bumbu dapur yang terkenal ini juga bermanfaat untuk mengobati masuk angin.
8.      Mahkota Dewa : Tanaman yang telah terkenal sebagai tanaman obat. Dapat menyembuhkan penyakit darah tinggi.
9.      Kumis Kucing : Dapat digunakan untuk meredakan sakit pinggang, kencing batu.
10.  Sambiloto : Rasanya yang pahit dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit. Anda dapat menggunakan daunnya untuk menyembuhkan penyakit tifus dan penurun panas.
11.  Mengkudu (pace) : Buah yang bermanfaat banyak untuk tubuh. Dengan mengkonsumsi buahnya dapat meredakan osteoporosis.
12.  Jeruk nipis : Buah yang asam dapat dimanfaatkan untuk meredakan batuk.
13.  Begonia : Merupakan tanaman hias, tetapi juga memiliki manfaat untuk mengatasi nyeri haid.
14.  Melati : Bunga indah yang keharumannya sering dimanfaatkan sebagai bahan baku parfum, ternyata termasuk tanaman obat. Khasiat daunnya dapat menyembuhkan sesak nafas dan sakit kepala. Bunganya dapat digunakan untuk mengatasi radang mata.
15.  Daun Salam : Air rebusan daun salam mampu mengatasi penyakit maag dan juga mampu menurunkan kadar gula dalam darah dengan cepat sehingga bagus untuk penderita diabetes.
16.  Jambu Biji : Jambu biji juga memiliki khasiat. Daunnya dapat digunakan untuk mengatasi penyakit buang air atau diare. Fungsi daunnya mampu membuat keras feses sehingga mengurangi buang air besar. Jus buahnya juga baik untuk kesehatan karena mengandung banyak vitamin C serta baik untuk penderita demam seperti DBD.
2.4     . Definisi Daun Imbo














            Daun Imbo Tidak hanya dapat digunakan sebagai pestisida nabati, tetapi tanaman mimba juga dapat digunakan sebagai obat herba alami. Tumbuhan ini termasuk tumbuhan Meliaceae. Tumbuhan lain yang termasuk Meliaceae ini mempunyai berbagai macam nama daerah, diantaranya:  imbo, alembha, memphauh, intaran, margo sier, neem tree, dan nimba.
            Nah, untuk daun imbo sendiri mempunyai khasiat dan kegunaan untuk kencing manis, disentri, malaria, masuk angin, eksim ( gudig ), sindap ( ketombe ), hepatitis ( gagal liver ), kanker liver, jerawat, pencuci luka, penurun gula darah, obat KB dan diabetes.
            Di Sidoarjo, daun imbo bisa kita temukan di sekitar tambak, di Dusun Sugihwaras, dan di Desa Candi. Oleh karena itu, penulis ingin memanfaatkan tanaman herbal tersebut.

Kandungan Kimia dari Daun Imbo
1.      Azadirachtin
2.      Minyak gliserida
3.      Asam asetiloksifuranil, dekahidrotetrametil, oksosiklopentanatolfuran, Asetat, keton heksahidro, hidroksitetrametil, fenantenon (nimbol).








2.5     . Definisi Daun Binahong


 













            Tanaman ini tumbuh merambat. Dan sering digunakan sebagai gendola atau gapura yang melingkar di atas jalan taman. Ada yang menamainya binahong dan berasal dari Korea. Namun tanaman ini sebenarnya sudah lama ada di Indonesia dan biasa disebut gondola. Nama ilmiah dari Daun Binahong adalah Basella rubra Linn.
            Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam terapi herbal.Selain meningkatkan vitalitas pria, binahong dapat menyembuhkan luka dalam dan luar seperti setelah operasi, typus, maag, radang usus dan ambeien. Dapat pula mengatasi pembengkakan dan pembekuan darah, memulihkan kondisi lemah setelah sakit, rematik, luka memar terpukul, asam urat dan mencegah stroke. Daun Binahong juga bisa digunakan sebagai obat kencing manis, diabetes.
            Di Sidoarjo, Daun Binahong bisa kita temukan di Dusun Sugihwaras, dan di Desa Klurak, Kecamatan Candi.

2.6     . Khasiat Daun Binahong secara umum

            Daun Binahong adalah jenis tanaman yang amat berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Beberapa lembar daun ini dikunyah hingga halus atau dimasak dengan segelas air dan diminum beserta ampasnya atau lebih mudah di jus atau diblender. Adapun khasiat dari daun tersebut sebagai berikut :
A. Kategori Penyakit berat :
ü  Batuk/muntah darah               : 10 lembar daun diminum setiap hari
ü  Paru-paru/bolong                    : 10 lembar daun diminum setiap hari
ü  Kencing manis                         : 11 lembar daun diminum setiap hari
ü  Sesak nafas                              : 7   lembar daun diminum setiap hari
ü  Borok akut(menahun)             : 12 lembar daun diminum setiap hari
ü  Patah tulang                            : 10-20 lembar daun diminum setiap hari
ü  Darah rendah                           : 8   lembar daun diminum setiap hari
ü  Radang ginjal                           : 7   lembar daun diminum setiap hari
ü  Gatal-gatal /eksim kulit          : 10-15 lembar daun diminum setiap hari
ü  Gegar otak ringan/berat          : 10 lembar daun diminum setiap hari.

B. Kategori Penyakit Ringan
ü  Disentri/buang air besar          : 10 lembar daun diminum setiap hari
ü  Ambeyen berdarah                  : 16 lembar daun diminum setiap hari
ü  Hidung mimisan                      :   4 lembar daun diminum setiap hari
ü  Setelah bedah/operasi             : 20 lembar daun diminum setiap hari
ü  Luka bakar                              : 10 lembar daun diminum setiap hari
ü  Kecelakaan/benda tajam        : 10 lembar daun diminum setiap hari
ü  Jerawat                                                :  8 lembar daun diminum setiap hari
ü  Usus bengkak                          :  3 lembar daun diminum setiap hari
ü  Gusi berdarah                          :  4 lembar daun diminum setiap hari
ü  Kurang nafsu makan               :  5 lembar daun diminum setiap hari
ü  Kelancaran haid                      :  3 lembar daun diminum setiap hari
ü  Setelah bersalin/melahirkan    :  7 lembar daun diminum setiap hari
ü  Menjaga stamina tubuh           :  1 lembar daun diminum setiap hari
ü  Penghangat badan                   :  5 lembar daun diminum setiap hari
ü  Lemah syahwat                                    : 3-10 lembar daun diminum setiap hari.

       2.7. Cara Merawat Tanaman Apotek Hidup

              Tanaman obat tidak kalah cantiknya dengan tanaman hias. Anda dapat pula menanamnya diantara tanaman hias atau bunga-bunga yang ada. Selain itu tanaman obat umumnya lebih kuat menghadapi berbagai penyakit tanaman karena memiliki kandungan zat alami untuk mengatasinya, sehingga anda tidak perlu memberikan pestisida.
              Maka, agar dapat membuat apotek hidup yang indah dan bermanfaat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, Anda perlu untuk menyerasikannya dengan tanaman dan elemen lainnya dalam taman, sehingga tidak merusak penataan taman. Anda juga perlu mengetahui manfaat dari masing-masing tanaman obat dan berapa pemakaian yang sesuai.


BAB 3
OBSERVASI ATAU PERCOBAAN

3.1.    Penelitian Pertama ( Daun Imbo )

Tujuan Penelitian        : Untuk mengetahui kandungan kimia dari Daun Imbo dan khasiatnya
                                      sebagai obat kencing manis
Alat dan Bahan                        :
1.      Beberapa helai daun imbo ( minimal 7 helai )
2.      2 gelas air
3.      Alat penyaring
4.      Gelas
5.      Panci

Langkah Kerja             :
1.      Cuci beberapa helai Daun Imbo yang telah dipetik,
2.      Masukkan 2 gelas air ke dalam panci, dan rebus hingga tersisa satu gelas,
3.      Saring, dinginkan, dan tuang air rebusan Daun Imbo ke dalam gelas,
4.      Minum 3 – 4 gelas setiap hari.

3.2.   Penelitian Kedua ( Daun Imbo )

Tujuan Penelitian        : Untuk mengetahui manfaat Daun Imbo sebagai media pencuci luka
Alat dan Bahan                        :
1.      Beberapa helai daun imbo ( minimal 7 helai )
2.      2 gelas air
3.      Alat penyaring
4.      Panci

Langkah Kerja             :
1.      Cucilah segenggam Daun Imbo hingga bersih,
2.      Rebus hingga mendidih, dan masukkan ke dalam baskom,
3.      Gunakan air rebusan untuk membasuh luka,
4.      Lakukan setiap pagi dan sore.

3.3.   Penelitian Ketiga ( Daun Binahong )

Tujuan Penelitian        : Untuk mengetahui manfaat Daun Binahong sebagai obat kencing manis
                                      dalam bentuk kapsul
Alat dan Bahan                        :
1.      Beberapa helai Daun Binahong beserta umbi
2.      Air secukupnya
3.      Alat penumbuk
4.      Kapsul kosong

Langkah Kerja             :
1.      Cucilah beberapa helai daun dan umbi Daun Binahong, keringkan,
2.      Ulangi langkah pertama, hingga benar – benar kering,
3.      Setelah kering, tumbuk daun beserta Daun Binahong,
4.      Masukkan hasil tumbukan Daun Binahong ke dalam kapsul.
5.      Minum 3 kali sehari.

3.4.   Penelitian Keempat ( Daun Binahong )

Tujuan Penelitian        : Untuk mengetahui manfaat Daun Binahong sebagai obat jerawat
Alat dan Bahan                        :
1.      Beberapa helai Daun Binahong
2.      Air secukupnya
3.      Panci
4.      Alat penumbuk

Langkah Kerja             :
1.      Tumbuk beberapa helai Daun Binahong,
2.      Oleskan hasil tumbukan ke wajah,
3.      Lakukan setiap pagi dan sore,
4.      Untuk hasil maksimal, rebus beberapa helai Daun Binahong,
5.      Minum hasil rebusan 3 kali sehari.




BAB 4
SIMPULAN DAN SARAN

4.1.    Kesimpulan

ü  Apotek Hidup adalah kesatuan makhluk hidup yang berupa tanaman atau tumbuhan yang mempunyai khasiat dan kegunaan sebagai obat dari penyakit tertentu.
ü  Untuk menyembuhkan suatu penyakit, tidak semuanya bisa diobati dengan obat – obatan modern ( obat kimia ), tetapi juga disembuhkan dengan menggunakan obat – obatan herbal ( alami ).
ü  Obat – obatan herbal atau obat tradisional lebih aman dikonsumsi daripada obat – obatan kimia, karena bersifat alami dan tidak menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
ü  Jenis ( species ) apotek hidup yang mudah ditemukan antara lain, jahe, lengkuas, temulawak, mahkota dewa, binahong, daun imbo, kunyit, mengkudu, dll.
ü  Salah satu jenis tanaman apotek hidup adalah Daun Imbo. Tumbuhan ini termasuk tumbuhan Meliaceae.
ü  Tumbuhan lain yang termasuk Meliaceae ini mempunyai berbagai macam nama daerah, diantaranya:  imbo, alembha, memphauh, intaran, margo sier, neem tree, dan nimba.
ü  Manfaat dari Daun Imbo adalah kencing manis, disentri, malaria, masuk angin, eksim ( gudig ), sindap ( ketombe ), hepatitis ( gagal liver ), kanker liver, jerawat.
ü  Binahong adalah contoh lain dari apotek hidup, nama ilmiah dari Daun Binahong adalah Basella rubra Linn.
ü  Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam terapi herbal.Selain meningkatkan vitalitas pria, binahong dapat menyembuhkan luka dalam dan luar seperti setelah operasi, typus, maag, radang usus dan ambeien.
ü  Tanaman obat tidak kalah cantiknya dengan tanaman hias. Anda dapat pula menanamnya diantara tanaman hias atau bunga-bunga yang ada.






4.2.   Saran

ü  Sebaiknya, populasi tanaman apotek hidup lebih dilestarikan, agar anak cucu kita dapat merasakan nikmatnya obat – obatan herbal.
ü  Pengeksploitasian apotek hidup sebaiknya jangan dilakukan, karena pemanfaatan sumber daya alam yang berlebih dapat mengurangi jumlah populasi yang ada.
ü  Rawatlah apotek hidup yang tumbuh di sekitar kalian, bersihkan dari gangguan hama ataupun tumbuhan lain yang merugikan.
ü  Karena, apotek hidup adalah salah satu jenis tanaman obat, maka gunakanlah sesuai dosis yang dianjurkan, untuk menghindari terjadinya kelebihan dosis.
ü  Untuk jenis apotek hidup yang akan mengalami kepunahan, seharusnya di perbanyak atau dikembangbiakkan.


                                                      

2 komentar:

Brito Sae mengatakan...

terima kasih info apotek hidupnya

Habibullah Al Faruq mengatakan...

Saya juga memiliki informasi tentang apotek hidup secara lebih lengkap, yang mungkin bisa dijadikan sebagai referensi, berikut ini Apotek Hidup

Posting Komentar